Fajarnews.co, Jakarta – Kecelakaan tragis menimpa sebuah bus wisata di ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi (25/10) sekitar pukul 08.25 WIB. Insiden tersebut menyebabkan empat penumpang meninggal dunia dan lebih dari sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka. Polisi menduga bus mengalami rem blong sesaat sebelum keluar dari gerbang tol.
Sebagian korban luka dilarikan ke dua rumah sakit di Pemalang, yakni RS Siaga Medika dan RSI Al Ikhlas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sepuluh korban yang sempat dirawat di RS Siaga Medika. Namun hingga Sabtu sore, empat di antaranya sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik.
Humas RS Siaga Medika, Indra Setiawan, menjelaskan bahwa masih ada enam pasien yang mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Salah satu korban bahkan mengalami patah tulang di bagian lengan dan dijadwalkan menjalani operasi pada sore hari. “Untuk yang dirawat di sini masih ada enam orang. Awalnya total sepuluh, tapi empat sudah rawat jalan dan dipulangkan,” ujarnya.
Adapun enam korban yang masih menjalani perawatan di RS Siaga Medika masing-masing bernama Joko Lukito, Umi Rosyidah, Siti Maemunah, Yuwanita, RR Kardinah Dyah, dan Siti Asiah. Sementara korban yang sudah diperbolehkan pulang antara lain Yetik Ernando, Sukati, Wahyu Kusmiati, dan Sawilah.
Indra menambahkan, sebagian besar korban mengalami luka memar dan cedera ringan. “Hanya satu korban yang patah tulang, sisanya mengalami memar. Tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit lain, semua dalam kondisi stabil,” ungkapnya.
Sementara itu, empat jenazah korban meninggal dunia telah disucikan dan segera dipulangkan ke Semarang menggunakan ambulans yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Di sisi lain, RSI Al Ikhlas Pemalang juga menangani delapan korban kecelakaan yang sama. Dari jumlah tersebut, empat orang sudah diperbolehkan menjalani rawat jalan, sedangkan empat lainnya masih dirawat inap. “Saat ini kami masih merawat empat pasien, dan satu di antaranya rencananya akan dirujuk ke Semarang,” terang Humas RSI Al Ikhlas, Nurdiana.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, kendaraan kehilangan kendali akibat sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik.
