30 Juta Lunas, Dekorasi Nol: Kisah Pahit Wulan di Hari Bahagianya

redaksi

Wulan tetap murka meskipun Nafa Wedding menawarkan kompensasi. Foto/X/@kegblgunfaedh)

Fajarnews.co, Banten – Sebuah video memperlihatkan seorang pengantin wanita bernama Wulan menangis histeris dan jatuh pingsan saat hari pernikahannya viral di media sosial. Hari yang seharusnya menjadi momen paling membahagiakan dalam hidupnya berubah menjadi mimpi buruk. Kekecewaan mendalam terhadap vendor pernikahan Nafa Wedding menjadi penyebab utama insiden ini.

Menurut pengakuan Wulan, ia telah membayar lunas paket pernikahan senilai Rp 30 juta kepada pihak WO sebelum hari H. Namun, saat hari berlangsung, dekorasi dan perlengkapan pesta tampak tidak layak. Kursi tamu, meja prasmanan, bahkan pelaminan disebut kotor dan tidak terawat.

Akibat dari kekacauan tersebut, prosesi akad nikah terpaksa ditunda selama tiga jam dari jadwal semula. Seharusnya berlangsung pukul 07.00 pagi, akad baru bisa dimulai pukul 10.00. “Saya merasa dipermalukan di hari paling penting dalam hidup saya,” ungkap Wulan.

Pihak Nafa Wedding akhirnya memberikan klarifikasi setelah kasus ini viral. Dalam unggahannya, pemilik WO menyampaikan permintaan maaf kepada Wulan dan keluarganya. “Saya memohon maaf karena apa yang kami sediakan tidak sesuai ekspektasi,” ucapnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, WO menawarkan pengembalian dana sebesar Rp 15 juta dari total biaya yang telah dibayarkan. “Dari paket Rp 30 juta itu saya berikan kompensasi dan ditransfer hari ini (15 Juni 2025),” lanjut pernyataan dari pihak WO. Namun, hal ini belum meredam kekecewaan publik maupun pihak pengantin.

Klarifikasi WO yang menyebut masalah hanya sebatas “tidak sesuai ekspektasi” justru memancing reaksi dari Wulan. Dalam video klarifikasinya, Wulan membantah keras pernyataan tersebut. “Bukan nggak sesuai, itu dekornya nggak jadi,” tegasnya, mengungkap bahwa kondisi di lokasi jauh dari layak.

Perbedaan versi antara Wulan dan WO menjadi sorotan. Istilah “tidak sesuai” dianggap WO sebagai kendala teknis, tetapi bagi Wulan itu merupakan kegagalan total dalam pelaksanaan. Hal ini memicu simpati dari warganet yang mengecam kurangnya profesionalisme WO.

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi calon pengantin dan keluarga agar lebih selektif memilih vendor pernikahan. Kenangan pahit seperti yang dialami Wulan menunjukkan bahwa profesionalisme dan tanggung jawab vendor sangat menentukan kesuksesan momen sekali seumur hidup.

Sumber : https://solobalapan.jawapos.com/berita-utama/2306163697/nafa-wedding-kenapa-viral-dekorasi-gagal-bikin-sang-pengantin-wanita-pingsan-pihak-wo-kini-minta-maaf
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar