BUMDes Jembayan Tengah Fokus Kembangkan Beras Lokal Pasca Revitalisasi

redaksi

Kepala Desa Jembayan Tengah Ibu Masnur, Selasa (10/6)

Fajarnews.co, Kutai Kartanegara – BUMDes Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, kini berupaya bangkit melalui pengembangan produk unggulan berupa beras lokal. Setelah melewati proses revitalisasi, badan usaha milik desa tersebut mulai kembali aktif meskipun masih berada pada tahap awal.

Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, mengungkapkan bahwa pihaknya memilih beras sebagai fokus utama pengembangan usaha. “Kami baru saja merevitalisasi BUMDes. Sekarang kami fokus pada pengelolaan beras sebagai produk utama,” ujarnya pada Selasa (10/6).

Namun, kapasitas produksi beras BUMDes saat ini masih terbatas. Hasil panen baru cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Tantangan yang dihadapi terutama pada keterbatasan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung yang belum memadai.

“Kami masih kewalahan. Harapan kami, ke depan ada dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan agar BUMDes bisa mengolah hasil pertanian dengan lebih optimal dan memasarkan beras ke luar daerah,” jelas Masnur.

Menurutnya, peluang pasar sebenarnya sudah terbuka. Bahkan, Perum Bulog telah menyampaikan minat untuk membeli beras dari BUMDes Jembayan Tengah. Namun, kemampuan produksi saat ini belum mencukupi. “Permintaan sudah ada, tapi kami belum sanggup. Butuh waktu dan dukungan agar bisa menjawab kebutuhan pasar lebih luas,” tambahnya.

BUMDes Jembayan Tengah berharap dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait dapat segera terealisasi. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan kapasitas produksi sekaligus menjamin kualitas beras lokal.

Selain memperkuat ketahanan pangan desa, langkah ini juga diyakini mampu memperluas distribusi produk ke tingkat regional. Pemerintah desa menilai kolaborasi lintas pihak akan menjadi kunci agar usaha BUMDes dapat terus berkembang.

“Harapan kami, beras lokal dari Jembayan Tengah nantinya bisa menjadi salah satu penopang ketahanan pangan di Kukar dan mampu bersaing di pasaran,” tutup Masnur.

Adv/DPMDkukar

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar