Kukar Siap Bentuk 237 Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan

redaksi

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto

Fajarnews.co, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menggenjot persiapan pembentukan 237 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi berbasis rakyat.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tahapan pelaksanaan sejak awal tahun ini. “Pada prinsipnya, seperti yang disampaikan Bapak Bupati, pemerintah Kukar siap mengawal pembentukan 237 koperasi Merah Putih dari tahap awal hingga terbitnya akta notaris dan berjalannya kegiatan usaha koperasi,” ujarnya.

Tahapan awal telah dimulai dengan pertemuan daring bersama Sekda Kukar, Sunggono, dan dilanjutkan pertemuan tatap muka di Pendopo Odah Etam. Dalam forum tersebut, Wakil Menteri Koperasi turut hadir dan menyepakati batas waktu pembentukan koperasi hingga akhir Mei.

Seluruh daerah di Kalimantan Timur menyepakati tenggat waktu pembentukan Koperasi Merah Putih pada 28 Mei 2025. “Target kita adalah akhir Mei koperasi Merah Putih sudah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan Kukar. Kita kejar penyelesaian tahap pertama ini di 237 titik,” tegas Arianto.

Pada bulan Juni, seluruh koperasi yang telah dibentuk akan masuk dalam tahapan legalisasi. Pengurusan akta notaris akan dilakukan secara kolektif untuk memastikan seluruh koperasi memiliki status hukum yang sah dan dapat beroperasi.

Juli 2025 menjadi momen penting karena pemerintah pusat akan meluncurkan secara nasional sebanyak 80.000 Koperasi Merah Putih, yang dijadwalkan diresmikan langsung oleh Presiden RI. Kukar dipastikan ikut dalam peluncuran nasional tersebut sebagai representasi keberhasilan daerah.

“Juni akan fokus pada pengurusan akta notaris, dan Juli kita akan ikut launching nasional,” tambah Arianto. Ia menyebut Kukar menjadi salah satu kabupaten yang siap menyambut peluncuran nasional dengan hasil kerja nyata.

Pemerintah pusat juga telah menyiapkan dukungan berupa skema peminjaman modal koperasi yang berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp5 miliar per koperasi. Dana tersebut diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi koperasi mulai Agustus hingga Oktober.

“Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan komitmen kuat pemerintah daerah, kami optimistis koperasi Merah Putih di Kukar akan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Arianto.

Adv/DPMDKukar

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar