Stroke Bisa Datang Mendadak, Kenali Gejala dan Faktor Risiko Arteri Karotis Tersumbat

redaksi

Ilustrasi. Sakit kepala karena Stroke. Foto/Getty Images/Murat Deniz

Fajarnews.co – Penyumbatan pembuluh darah otak kini menjadi salah satu pemicu utama terjadinya stroke di masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika arteri karotis tersumbat oleh plak lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah.

Tanpa gejala yang nyata di tahap awal, penyakit ini sering kali tidak terdeteksi hingga munculnya serangan mendadak seperti stroke atau TIA (transient ischemic attack), atau yang sering disebut sebagai stroke ringan.

Gejala-gejala yang harus diwaspadai mencakup mati rasa mendadak pada wajah atau tubuh, kesulitan bicara, pusing, serta kehilangan keseimbangan. Terkadang, gejala hanya berlangsung sebentar dan kemudian menghilang.

Penyumbatan terjadi pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak dan kepala. Arteri karotis merupakan jalur utama pasokan oksigen dan nutrisi menuju otak.

Beberapa faktor risiko memperbesar kemungkinan terjadinya sumbatan ini, seperti tekanan darah tinggi, merokok, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas, dan sleep apnea. Gaya hidup yang tidak aktif juga berkontribusi besar.

Lemak dan kolesterol yang menempel di dinding arteri seiring waktu akan membentuk plak yang mempersempit aliran darah. Kondisi ini dapat berkembang tanpa disadari selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tersebut. Diagnosis dini dapat mencegah komplikasi serius yang berujung pada kematian atau kecacatan.

Menjaga pola hidup sehat, berhenti merokok, serta mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah adalah langkah efektif untuk mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah otak.

Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2025/05/05/084500865/7-tanda-penyumbatan-pembuluh-darah-di-otak-kenali-sebelum-terlambat
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar