Meninggal Usai Misa Paskah, Paus Fransiskus Tinggalkan Seruan Perdamaian

redaksi

Meninggalnya Paus Fransiskus saat usia 88 tahun. Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan di Santa marta Residen Vatikan. Foto/Handout-Reuters/Vatican Media

Fajarnews.co, Vatikan – Umat Katolik dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal pada usia 88 tahun, Senin pagi, 21 April 2025, pukul 07.35 waktu Vatikan. Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh Vatikan beberapa jam setelah beliau menghembuskan napas terakhir di kediamannya di Santa Marta.

Pemimpin Gereja Katolik sejak 2013 itu wafat setelah menderita stroke mendadak yang menyebabkan beliau jatuh koma dan mengalami serangan jantung fatal. Sebelumnya, Paus sempat dirawat selama lima pekan akibat pneumonia pada awal tahun.

Tim medis Vatikan merespons cepat setelah Paus mengeluhkan kondisi tubuhnya pada pukul 05.30 pagi. Sekitar satu jam sebelum wafat, Paus sempat memberikan isyarat perpisahan kepada perawat pribadinya, Massimiliano Strappetti, yang selama ini mendampingi beliau.

Momen terakhir Paus Fransiskus dikenang melalui kata-katanya yang penuh makna: “Terima kasih telah membawaku kembali ke Lapangan.” Ungkapan itu diucapkan sebelum beliau tak sadarkan diri, menurut laporan Vatican News.

Jenazah Paus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus mulai Rabu pagi, 23 April pukul 09.00, hingga Jumat malam pukul 19.00 waktu setempat. Prosesi pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 26 April pukul 10.00 di Lapangan Santo Petrus.

Misa pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump dan Presiden Italia Sergio Mattarella. Vatikan mengatur seluruh rangkaian upacara secara khidmat sesuai tradisi gereja.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250423074725-134-1221556/detik-detik-paus-fransiskus-meninggal-dunia-sempat-ucap-perpisahan
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar