Seruan Internasional: Selamatkan 48 Pengungsi Uyghur yang Terancam Deportasi ke Tiongkok

redaksi

Ilustrasi. Demonstrasi Membela Uyghur. Foto/AFP/Chaideer Mahyuddin

Fajarnews.co, Beijing – Sebanyak 48 pengungsi Uyghur masih ditahan di Bangkok, Thailand, sejak Maret 2014. Mereka menghadapi ancaman deportasi kembali ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT), tempat mereka melarikan diri untuk menghindari penindasan. Kondisi pengungsi ini semakin mengkhawatirkan, karena di Tiongkok, mereka bisa menghadapi penahanan atau bahkan kematian akibat kondisi mengerikan yang dialami oleh etnis Uighur.

Para pengungsi ini adalah bagian dari kelompok yang awalnya berjumlah 350 orang yang melarikan diri dari Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang (XUAR). Mereka melarikan diri untuk mencari perlindungan, namun justru terperangkap dalam penahanan di Thailand. Sejak penahanan pertama kali, beberapa pengungsi telah meninggal, sementara yang lainnya menderita kondisi kesehatan yang serius.

Saat ini, pengungsi-pengungsi tersebut ditahan di pusat-pusat penahanan imigrasi Bangkok yang tidak layak dan penuh sesak. Beberapa di antaranya telah dipulangkan ke Tiongkok, sementara sebagian lainnya berhasil mencapai Turki. Pihak internasional kini menyerukan agar mereka tidak dipulangkan ke Tiongkok karena ancaman yang lebih besar di sana.

Seruan internasional semakin lantang pada Januari 2025, menyusul kondisi yang memburuk. Sejumlah pakar PBB juga menyoroti bahwa 23 dari 48 pengungsi menderita penyakit serius, seperti diabetes dan kelumpuhan tubuh bagian bawah. Mereka mendesak agar segera ada tindakan dari organisasi internasional untuk menyelamatkan mereka dari deportasi dan kondisi yang mengancam jiwa.

Sumber : https://www.liputan6.com/global/read/5932419/48-pengungsi-uighur-di-thailand-terancam-dipulangkan-ke-china?page=3
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar