Fajarnews.co, Semarang – Seorang wanita berinisial DNS (30), warga Jakarta Timur, ditemukan tewas di kamar hotel di kawasan Jalan Imam Bonjol, Semarang. Korban diketahui sempat dibawa ke IGD RS Kariadi oleh dua pria tak dikenal, namun nyawanya tidak tertolong. “Petugas medis curiga karena menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban serta kondisi tubuh yang dinilai tidak wajar,” jelas AKBP Andika Dharma Sena, Selasa (10/6).
Usai menerima laporan dari rumah sakit, pihak kepolisian langsung menyelidiki kasus tersebut. Rekaman CCTV hotel menjadi petunjuk utama dalam proses identifikasi pelaku. Dari sana, diketahui korban terakhir bersama pria berinisial ADN (33), warga Kabupaten Kendal.
Tersangka ADN akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat pada Selasa dini hari (10/6), sekitar pukul 01.30 WIB. Lokasi penangkapan berada di kawasan pergudangan Margomulyo Permai, Tandes, Surabaya. “Setelah kami identifikasi dan telusuri jejaknya, kami berhasil menangkap tersangka,” kata Andika.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku membunuh korban karena kecewa atas layanan dalam transaksi prostitusi daring. “Tersangka merasa tidak puas atas pelayanan korban,” ungkap Andika dalam keterangan tertulisnya.
Cara pelaku menghabisi korban pun terbilang keji. “Tersangka membekap korban menggunakan bantal, mencekiknya, memukul bagian perut, serta menindih tubuh korban hingga korban meninggal dunia di tempat,” jelasnya.
Barang bukti berupa pakaian korban, flashdisk berisi rekaman CCTV, uang tunai Rp600.000, sepeda motor Yamaha Mio, dan ponsel disita oleh polisi. Proses penyidikan telah dilakukan dengan pemeriksaan saksi dan tersangka secara menyeluruh.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ia terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun. “Tersangka saat ini telah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut,” tutup Andika.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250612074048-12-1238824/pembunuhan-wanita-di-semarang-motif-pelaku-tak-puas-layanan-open-bo
Penulis : Arnelya NL
