Fajarnews.co, Flores Timur – Jenazah Rosalina Barek Sogen, seorang guru yang menjadi korban dalam insiden di Yahukimo, Papua Pegunungan, akhirnya tiba di kampung halamannya di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangannya disambut isak tangis keluarga dan masyarakat setempat.
Rosalina, yang bertugas sebagai guru sejak 2022 di Yahukimo, mengalami insiden tragis pada Jumat, 21 Maret 2025. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, jenazahnya dibawa menggunakan helikopter ke daerah aman sebelum diterbangkan ke NTT pada Minggu, 23 Maret 2025.
Setibanya di Bandara Gewayantana, Larantuka, pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 14.23 WITA, jenazah disambut oleh Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen, Wakil Bupati Ignasius Boli Uran, serta pejabat daerah lainnya. Kehadiran mereka sebagai bentuk penghormatan atas jasa Rosalina di dunia pendidikan.
PGRI cabang Flores Timur, aparat TNI-Polri, serta masyarakat setempat turut memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. Ketua Yayasan Serafim, Nehes Jhon Fallo, juga hadir untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Bupati Flores Timur menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menyebut Rosalina sebagai “pahlawan pendidikan” yang telah mengabdikan dirinya di daerah terpencil. Pernyataan resmi dari pemerintah daerah juga diberikan pada Selasa, 26 Maret 2025, sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Jenazah Rosalina kemudian dibawa ke kampung halamannya di Desa Lewotala, Kecamatan Lewolema, untuk dimakamkan. Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman, dengan ratusan warga hadir untuk melepas kepergian sosok yang dikenal berdedikasi dalam dunia pendidikan tersebut.
Sumber : https://www.detik.com/bali/nusra/d-7841899/tangis-bupati-flores-timur-saat-terima-jenazah-guru-korban-opm
Penulis : Arnelya NL