Fajarnews.co, TENGGARONG – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, mulai fokus mengembangkan sektor perikanan sebagai salah satu sumber penguatan ekonomi warga. Potensi alam dan sumber air yang tersedia dinilai cukup memadai untuk mendorong budidaya perikanan secara lebih terarah dan produktif.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan selama ini banyak warga yang hanya menggantungkan penghasilan dari pertanian. Namun saat musim tanam berhenti, penghasilan mereka juga stagnan. Perikanan menjadi solusi untuk diversifikasi ekonomi desa yang lebih stabil sepanjang tahun.
“Potensi air kita cukup besar. Kalau dimanfaatkan dengan benar, sektor perikanan ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bahkan utama bagi warga,” ungkap Martin, Jumat (2/5/2025).
Langkah awal yang dilakukan pemerintah desa adalah memetakan wilayah yang cocok untuk dijadikan lokasi budidaya ikan. Selain itu, kelompok tani ikan juga dibentuk untuk memudahkan pendampingan dan penyaluran bantuan bibit serta pakan.
Jenis ikan yang diprioritaskan antara lain lele, nila, dan patin karena tingkat adaptasinya tinggi terhadap lingkungan dan permintaan pasar relatif stabil. Pemerintah desa juga menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan dan DPMD Kukar dalam bentuk pelatihan teknis dan pembinaan usaha.
Program budidaya perikanan ini diarahkan tidak hanya untuk konsumsi lokal, tapi juga sebagai komoditas ekonomi desa. Hasil panen dapat dijual ke pasar-pasar di Tenggarong maupun melalui sistem penjualan langsung berbasis komunitas.
Martin berharap dalam jangka menengah, sektor ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) yang menjanjikan. Apalagi dengan meningkatnya minat pemuda desa untuk ikut serta dalam kegiatan perikanan modern.
“Kita ingin jadikan perikanan sebagai sektor unggulan baru. Kalau berhasil, ini bukan cuma meningkatkan ekonomi warga, tapi juga memperkuat posisi desa sebagai wilayah mandiri dan produktif,” tegasnya. (Adv/DPMD/Kukar)
