Fajarnews.co, Tenggarong – Pemerintah Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, terus berinovasi dalam sektor pertanian dengan mengembangkan budidaya melon hidroponik berbasis greenhouse. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kesejahteraan petani di desa tersebut.
Program inovatif ini digagas oleh Kelompok Tani Kejawi Permai dengan dukungan dari Pemerintah Desa Rapak Lambur. Selain itu, Kelompok Wanita Tani (KWT) turut berperan dalam mengelola greenhouse yang telah dibangun di desa tersebut.
Pada Rabu, 5 Maret 2025, panen perdana melon dari sistem hidroponik berbasis greenhouse berhasil dilakukan. Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur, menyatakan bahwa program ini berpotensi memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi para petani.
Selain mengembangkan budidaya melon, desa ini juga menargetkan peningkatan panen padi hingga tiga kali dalam setahun pada 2024 hingga 2025. Upaya ini bertujuan untuk mewujudkan swasembada pangan dan mendukung kebijakan pemerintah pusat serta daerah.
Dalam pelaksanaannya, dua unit greenhouse telah didirikan. Teknologi ini memungkinkan petani mendapatkan hasil yang lebih optimal dengan efisiensi air dan lahan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional.
Yusuf menegaskan bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk terus mendukung inovasi pertanian agar dapat meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat. “Kami berharap inovasi ini bisa memberikan manfaat besar bagi petani dan perekonomian desa,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Desa Rapak Lambur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian berbasis teknologi, yang tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga mendukung kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL