Fajarnews.co, TENGGARONG – Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, terus digenjot untuk meningkatkan layanan publik. Salah satu proyek utama, RSUD Muara Badak, telah rampung awal 2024, namun operasionalnya tertunda karena belum lengkapnya fasilitas dan tenaga medis.
Camat Muara Badak, Arfan, menyebutkan kebutuhan alat kesehatan dan rekrutmen tenaga medis, termasuk dokter spesialis, masih menjadi prioritas agar rumah sakit dapat segera melayani masyarakat.
Selain RSUD, perbaikan Jembatan Sambera telah selesai dan berdampak langsung pada kelancaran mobilitas warga.
“Perbaikan ini sangat membantu transportasi di wilayah kami,” ujarnya.
Namun, proyek jalan penghubung antara Muara Badak dan Anggana masih dalam tahap perencanaan dan direncanakan masuk anggaran tahun depan.
Dirinya berharap pengerjaannya segera dimulai, mengingat pentingnya jalur tersebut untuk mendukung aktivitas warga.
Tahun ini, Muara Badak menerima alokasi anggaran besar untuk 119 proyek infrastruktur, termasuk hasil musyawarah perencanaan pembangunan dan pokok pikiran anggota DPRD.
Berbagai proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
“Dengan perhatian Pemkab Kukar, kami optimis infrastruktur di wilayah ini terus membaik,” tutupnya.
Penulis : Bayu