Fajarnews.co, TENGGARONG – Di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, upaya baru sedang digencarkan untuk mengembangkan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Di tengah keindahan alam dengan langit biru yang cerah dan sawah yang menghijau, Pemerintah Desa (Pemdes) Sebuntal berkomitmen menciptakan masa depan yang lebih baik bagi para petaninya.
Salah satu inisiatif utama yang sedang dilaksanakan adalah pembangunan bendungan besar. Bendungan ini diharapkan menjadi sumber air yang andal sekaligus menjadi pendorong utama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
“Saat ini kami sedang membangun bendungan yang akan mengairi lahan sawah kami. Dengan pasokan air yang terjamin, produktivitas sawah kami diharapkan bisa meningkat pesat,” ujar Kepala Desa Sebuntal, Herman, Rabu (27/11/2024).
Bendungan yang sedang dalam proses pembangunan direncanakan untuk menyediakan irigasi bagi sekitar 900 hektare sawah yang menjadi sumber utama penghidupan warga desa.
Proyek berskala besar ini diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan air untuk lahan pertanian, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Herman meyakini bahwa apabila proyek ini terlaksana sesuai target, para petani akan mampu meningkatkan hasil panen mereka secara konsisten sepanjang tahun.
“Ini adalah harapan kami untuk masa depan, agar para petani bisa lebih produktif dan memperoleh hasil yang lebih baik setiap tahun,” tambah Herman penuh harapan.
Desa Sebuntal sudah lama dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi utama di Kecamatan Marangkayu.
Namun, Herman mengakui bahwa kesuksesan petani tidak hanya bergantung pada ketersediaan air yang memadai. Dukungan dari pemerintah daerah juga menjadi kunci, seperti penyediaan pupuk yang mencukupi, alat-alat pertanian yang modern, serta infrastruktur pendukung lainnya untuk menunjang produktivitas pertanian.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan kebutuhan petani, menyediakan pupuk, alat, dan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasil pertanian kami,” harapnya, menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa.
Bendungan yang sedang dibangun ini bukan hanya sebuah proyek fisik, tetapi juga menjadi lambang harapan baru bagi para petani di Sebuntal.
Dengan ketersediaan air yang stabil, para petani dapat lebih optimal dalam mengelola lahan mereka, meningkatkan hasil panen baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian desa.
“Visi kami adalah menjadikan Desa Sebuntal sebagai kawasan pertanian yang mandiri, yang tak hanya memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan lokal, tetapi juga berperan penting di tingkat kabupaten,” tegas Herman, menjelaskan gambaran besar yang ingin dicapai desanya.
Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemdes Sebuntal juga aktif mendorong inovasi dalam bidang pertanian. Pemanfaatan teknologi modern dan program pelatihan bagi para petani menjadi langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sekaligus kualitas hasil pertanian.
Dengan semangat gotong royong dan visi untuk berkembang, Desa Sebuntal sedang menata langkah menuju masa depan yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Pembangunan bendungan ini bukan hanya sekadar proyek konstruksi, tetapi merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Ini adalah langkah besar bagi kami. Kami ingin memastikan bahwa Desa Sebuntal tidak hanya dikenal sebagai lumbung padi lokal, tetapi juga sebagai contoh keberhasilan pertanian yang berkelanjutan di Kukar,” pungkas Herman dengan keyakinan yang penuh.
Penulis : Bayu