Fajarnews.co, TENGGARONG – Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, terus berupaya mempercepat pembenahan infrastruktur di wilayahnya.
Dalam wawancara pada Minggu (24/11/2024), Seri menyampaikan bahwa pemerintah kelurahan memiliki beberapa proyek pembangunan yang menjadi fokus utama.
Salah satu prioritas mendesak adalah renovasi besar-besaran kantor kelurahan, yang sudah bertahun-tahun belum mendapatkan perbaikan signifikan.
“Kantor kami sudah cukup lama tidak mendapat perbaikan. Meskipun tampak bagus dari luar, namun struktur bangunan sebagian besar sudah dimakan usia karena terbuat dari bahan kayu. Banyak bagian dalam yang sudah keropos, dan ini tentu mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam menjalankan kegiatan administrasi kelurahan,” ungkap Seri.
Seri menjelaskan bahwa selain kantor kelurahan, beberapa kantor lurah di wilayah lain sudah mendapatkan rehabilitasi, dan kini giliran Bukit Biru yang membutuhkan pembaruan serupa.
Ia berharap, melalui rehabilitasi ini, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan nyaman, mengingat kantor kelurahan adalah tempat utama untuk layanan administrasi yang berkaitan langsung dengan kebutuhan warga sehari-hari.
Setelah perbaikan kantor kelurahan, Seri juga mengungkapkan rencana besar lainnya, yaitu pembangunan Pusat Pengembangan (Pusbang) Sumber Daya Manusia (SDM), pariwisata, dan ekonomi kreatif Bukit Biru.
Pusat pengembangan ini direncanakan akan dibangun di RT.01, sebuah lokasi strategis yang diyakini dapat mendukung berbagai sektor penting untuk memajukan wilayah tersebut.
“Pusbang ini sangat penting untuk kemajuan Bukit Biru. Kami ingin memfasilitasi warga untuk mengembangkan potensi diri mereka dalam berbagai bidang, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif. Pusat pengembangan ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan, serta sebagai pusat informasi dan promosi potensi wisata yang ada di Bukit Biru,” tambah Seri.
Seri juga mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan Puskesmas Pembantu (Pusban) Bukit Biru.
Saat ini, yang masih perlu dilakukan adalah melengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti peralatan medis yang lebih canggih serta penambahan tenaga kesehatan guna memenuhi kebutuhan warga.
“Puskesmas pembantu ini terletak di lokasi yang sangat strategis, tepat di pinggir jalan poros Tenggarong-Kutai Barat. Bukan hanya masyarakat Bukit Biru yang bisa merasakan manfaatnya, tetapi juga warga dari luar wilayah ini. Kami berharap dengan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, pelayanan kesehatan di sini bisa lebih baik dan lebih mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat,” kata Seri.
Seri berharap bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan mendorong kemajuan Desa Bukit Biru, tetapi juga memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat setempat.
Peningkatan fasilitas ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman sekaligus meningkatkan taraf kesejahteraan warga.
“Dengan adanya pembangunan-pembangunan ini, kami berharap Bukit Biru bisa lebih maju dan berkembang. Masyarakat juga akan semakin sejahtera dengan adanya fasilitas yang memadai. Semoga semua ini bisa terwujud dengan baik sesuai rencana,” pungkas Seri, menutup wawancara dengan penuh harapan.
Pembangunan yang tengah dilakukan di Bukit Biru menunjukkan tekad kuat pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memanfaatkan potensi wilayah secara maksimal.
Melalui berbagai proyek yang sedang berjalan dan direncanakan, Seri optimis bahwa upaya ini akan mempercepat transformasi desa menjadi lebih berkembang dan mampu bersaing dengan wilayah lainnya.
Penulis : Bayu