Fajarnews.co, TENGGARONG –Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini telah menerapkan teknologi drone untuk kegiatan penyemprotan pestisida dan pemupukan di sektor pertanian.
Langkah inovatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus menarik minat kaum muda untuk terlibat dalam dunia pertanian, menciptakan petani-petani milenial yang lebih siap menghadapi tantangan zaman.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Rifani, menjelaskan bahwa penggunaan drone dapat menghemat waktu secara signifikan dalam proses penyemprotan.
“Dengan metode manual, proses penyemprotan bisa memakan waktu hingga 3 jam per hektar, sedangkan menggunakan drone hanya memerlukan 15-20 menit per hektar,” katanya, Jumat (15/11/2024).
Dirinya menjelaskan bahwa pemanfaatan drone ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga mengurangi biaya dan meningkatkan akurasi, terutama dalam pengendalian hama yang memerlukan perhatian khusus dan intensif.
“Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menarik minat pemuda dalam dunia pertanian dengan memberikan pengalaman yang lebih modern dan profesional,” ungkapnya.
Teknologi semacam ini dianggap krusial untuk mengubah pandangan bahwa sektor pertanian selalu identik dengan pekerjaan yang berat, kotor, dan tradisional.
Saat ini, sejumlah kelompok tani muda di Kukar mulai membuktikan keberhasilannya. Beberapa di antaranya adalah Gapoktan Pemuda Tani Milenial Burung Enggang di Muara Jawa, Gapoktan Kolong Langit di Samboja, serta kelompok tani muda dari Desa Bendang Raya dan Anggana.
Kelompok-kelompok tersebut diharapkan dapat menjadi panutan bagi generasi muda lainnya, menginspirasi mereka untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan di Kukar.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar optimistis bahwa dengan penerapan teknologi modern, pembinaan berkelanjutan, serta dukungan yang konsisten, sektor pertanian di Kabupaten Kukar dapat berkembang menjadi lebih maju dan menarik bagi kalangan muda.
Penulis : Bayu