Antisipasi Banjir, BPBD Kukar Akan Normalisasi Sungai Belayan

redaksi

Foto: Sedimentasi yang terus menumpuk di Sungai Belayan, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi keluhan utama masyarakat yang bergantung pada sungai tersebut.

Fajarnews.co, TENGGARONG – Warga Kecamatan Kembang Janggut yang selama bertahun-tahun hidup dalam ancaman banjir akhirnya mendapat perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar).

Merespons keluhan masyarakat, BPBD Kukar segera mengambil langkah nyata dengan melakukan normalisasi Sungai Belayan, yang menjadi salah satu penyebab utama banjir akibat pendangkalan di sejumlah titik kritis.

Banjir musiman ini telah menjadi persoalan besar bagi warga Desa Muai, Bukit Layang, Kelekat, dan Long Beleh Halok.

Setiap kali musim hujan tiba, rumah-rumah warga terendam, akses jalan terputus, dan kegiatan sehari-hari lumpuh total. Usaha masyarakat akhirnya membuahkan hasil setelah surat permohonan normalisasi disampaikan langsung kepada Bupati Kukar.

Setianto Nugroho Aji, Kepala Pelaksana BPBD Kukar, menyampaikan bahwa normalisasi Sungai Belayan akan difokuskan pada tiga lokasi dengan pendangkalan terparah, yaitu Desa Kelekat, Bukit Layang, dan Long Beleh Modang.

Upaya ini bertujuan untuk memulihkan kapasitas sungai dalam menampung air sekaligus mengurangi risiko banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.

“Kami akan melakukan pengerukan di titik-titik yang mengalami pendangkalan serius. Ini adalah langkah respons cepat kami untuk menjawab keluhan masyarakat, sekaligus mengurangi risiko banjir di masa depan,” jelas Setianto pada Rabu (13/11/2024).

Setianto menekankan bahwa normalisasi ini tidak hanya difokuskan pada pengurangan genangan, tetapi juga bertujuan menjaga kelancaran aliran sungai saat menghadapi peningkatan debit air atau arus pasang.

“Kegiatan normalisasi ini diharapkan dapat mengurangi luas genangan, menurunkan ketinggian air saat banjir, dan melindungi pemukiman warga dari dampak buruk luapan sungai,” tambahnya.

Warga menyambut positif langkah ini, karena banjir tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari tetapi juga membahayakan keselamatan mereka.

Melalui rencana normalisasi yang segera direalisasikan, Pemerintah Kabupaten Kukar berharap dapat menghadirkan solusi jangka panjang untuk masalah banjir yang selama ini menghantui Kecamatan Kembang Janggut.

Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Kukar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya mitigasi bencana yang berkelanjutan dan efektif.

Penulis : Bayu

Related Post

Tinggalkan komentar