Fajarnews.co, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kalimantan Timur kembali membuktikan kualitas pendidikannya dengan meraih prestasi gemilang.
Prestasi membanggakan diraih Kukar dengan terpilihnya 13 SMP sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG), menjadikan Kukar sebagai pemimpin dalam inovasi pendidikan di tingkat nasional.
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emi Rosana Saleh, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih oleh 13 SMP di Kukar yang terpilih sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google.
Emi menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen berkelanjutan Kabupaten Kukar dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di semua jenjang.
“Kukar memiliki jumlah KSRG SMP yang terbanyak jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia. Saat ini, ada 13 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang telah ditetapkan sebagai KSRG,” tegas Emi, Rabu (13/11/2024).
Beberapa di antaranya adalah SMPN 7 Muara Kaman, SMPN 7 Muara Badak, SMPN 10 Loa Kulu, SMPN 2 Sangasanga, SMPN 2 Muara Kaman, dan SMPN 2 Tenggarong.
Lalu, SMPN 6 Loa Kulu, SMPN 4 Tenggarong Seberang, SMPN 3 Tenggarong, SMPN 1 Tenggarong, SMPN 1 Sebulu, SMPN 5 Loa Janan, dan yang terbaru, SMPN 3 Kembang Janggut.
Sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google, ke-13 SMP di Kukar akan menjadi pionir dalam menerapkan pembelajaran inovatif berbasis teknologi.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi Google Workspace, meliputi pembelajaran interaktif, pengembangan profesional guru, dan efisiensi pengelolaan sekolah.
“Kami optimis program ini akan memberikan dampak besar, tidak hanya bagi siswa dan guru, tetapi juga bagi masyarakat pendidikan secara keseluruhan. Kukar siap menjadi pelopor pendidikan digital nasional,” tambah Emi.
Emi, selaku Ketua Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI), menyampaikan bahwa penentuan sekolah sebagai KSRG telah melalui proses evaluasi yang ketat berdasarkan sejumlah kriteria penting.
“Kriteria yang kami pertimbangkan meliputi sumber daya manusia yang mumpuni, sebaran wilayah, dan konektivitas internet yang memadai,” ungkapnya.
Walaupun Dinas Pendidikan Kukar telah memberikan rekomendasi, keputusan akhir mengenai penetapan sekolah sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google sepenuhnya berada di tangan Google.
“Kami yang merekomendasikan, tetapi yang menetapkan apakah sekolah itu menjadi KSRG adalah Google sendiri, bukan kami di Disdikbud,” ujarnya.
Agar terpilih sebagai KSRG, sekolah-sekolah tersebut harus melewati proses seleksi yang sangat ketat. Penilaian meliputi presentasi portofolio, evaluasi modul pembelajaran, serta analisis dampak terhadap sekolah lain.
“Jika tidak lulus ujian, maka mereka tidak akan berhasil menjadi KSRG,” lanjut Emi.
Belum lama ini, ada empat SMP yang telah dipanggil oleh Google Indonesia untuk mengikuti penilaian KSRG. “Ini merupakan langkah penting bagi kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar,” pungkasnya.
Pencapaian ini menandakan kesungguhan Kukar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan belajar yang lebih baik bagi seluruh siswa.
Kehadiran KSRG diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di seluruh wilayah kabupaten.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kukar akan terus dilakukan guna memastikan bahwa seluruh siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas dan relevan.
Penulis : Bayu