Fajarnews.co, TENGGARONG- Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggratiskan biaya listrik, air dan sewa lapak bagi para pedagang yang akan direlokasi ke eks lapangan pemuda.
Hal ini langsung diintruksikan oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah kepada Sekretaris Daerah Kukar agar menggratiskan lapak pedagang Pasar Tangga Arung selama 6 bulan.
“Hal ini dilakukan untuk menangkis kekhawatiran pedagang Pasar Tangga Arung, karena mereka merasa bahwa omzetnya sangat anjlok jika direlokasi ke eks Lapangan Pemuda sebulum Hari Raya Idhul Fitri,” kata Edi.
Kemudian, Sekda Kukar Sunggono juga mengaku, bahwa pemerintah daerah telah sesuai menjalankan intruksi Bupati Kukar agar menggratiskan biaya listrik, air dan sewa selama 6 bulan kedepan.
“Bupati Kukar memerintahkan untuk menggratiskan biaya listrik, air dan sewa, Minimal selama 6 bulan ke depan. Hanya saja untuk masalah kebersihan ini bisa mereka kelola sendiri,” kata sunggono.
Dirinya juga menjelaskan, dengan digratiskannya biaya listrik dan lain-lain, sejumlah pedagang pasar tangga arung secara bertahap mulai menempati lapak baru tersebut. Namun, mayoritas dari pedagang masih belum membawa barang dagangannya ke eks lapangan pemuda.
Rencananya, relokasi ini akan dilakukan setelah pemkab kukar rampung melakukan sosialisasi dan pengundian lapak pedagang pada jum’at, 1 maret 2024. Sebab hal ini sudah menjei kesepakatan yang dilakukan pemkab bersma pihak Forum Pedagang Kaki Lima dan Pasar (FPKLP).
“Untuk relokasi pedagang di tahap pertama akan memobilisasi 368 dari 703 pedagang. Karena memang relokasi ini dilakukan bertahap, hal ini termasuk untuk pemindahan yang sudah dimulai sejak Minggu kemarin,” bebernya.
Di samping itu, Pemkab juga akan meminta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu proses mobilisasi pedagang ke pasar sementara. Harapannya hal ini dapat di rampungkan pada 10 maret mendatang.
“Jadi, relokasi ini akan dilakukan sesuai komoditas barang jualan. Di antaranya pedagang makanan, konter handphone, pedagang sembako, pedagang emas dan pedagang pernak-pernik,” jelasnya.
Ia berharap, perpindahan pedagang pasar tangga aring ke pasar sementara ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tertib tanpa ada menimbulkan gesekan antar pedagang.
“Sekarang Pasar Mangkurawang 2 juga sudah kita perbaiki, dan rencananya sisanya dipindah ke sana,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra