Fajarnews.co, Tangerang – Prahara rumah tangga antara Andre Taulany dan sang istri, Rien Wartia Trigina atau yang dikenal dengan nama Erin, tengah memanas di meja hijau. Gugatan cerai yang diajukan Andre kepada Erin sontak menjadi sorotan publik, terlebih setelah pasangan yang telah menikah selama 18 tahun itu dikenal jarang diterpa gosip miring. Namun yang menjadi perhatian bukan hanya permintaan cerai itu sendiri, melainkan juga respons keras warganet yang menilai Andre terlalu ngotot dalam mengakhiri pernikahan tersebut.
Dibalik langkah Andre yang mantap bercerai, Erin justru menunjukkan sikap berbeda. Ia masih tampak ingin mempertahankan rumah tangga yang telah lama mereka bangun bersama. Hal ini memunculkan pertanyaan publik mengenai alasan sebenarnya Andre begitu keras untuk berpisah dari sang istri, padahal Erin terlihat masih menyimpan harapan.
Menanggapi hal itu, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Andre menjelaskan bahwa pernikahan kliennya telah lama dilanda banyak persoalan. Ia menyebut bahwa konflik antara Andre dan Erin bukan sekadar masalah sepele, melainkan sudah menyangkut ketidakcocokan mendalam yang berlangsung cukup lama. “Intinya, ada perselisihan yang berkepanjangan. Adanya persoalan-persoalan lain yang nanti akan dibuktikan dalam persidangan,” ujar Fahmi saat ditemui media pada 12 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Fahmi menguraikan bahwa dalam pernikahan, keseimbangan antara memberi dan menerima adalah kunci utama untuk bertahan. Menurutnya, bila salah satu pihak tidak lagi menemukan kenyamanan dalam hubungan tersebut, maka perceraian menjadi jalan yang wajar untuk diambil. Ia menegaskan, “Andre itu sudah bilang di depan Hakim bahwa tidak ada yang dia inginkan selain perceraian.”
Namun sikap Andre yang kukuh ini berhadapan dengan keberatan dari pihak Erin. Ia menyatakan tidak setuju dengan permohonan talak cerai yang diajukan Andre, bukan semata karena ingin mempertahankan pernikahan, melainkan karena menilai gugatan tersebut tidak sesuai dengan alamat tempat tinggal mereka. Erin merasa ada kekeliruan administratif yang tak bisa diabaikan.
Fahmi pun segera membantah dugaan kesalahan administratif dalam pengajuan cerai tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengikuti prosedur sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Permohonan cerai talak yang diajukan klien saya sudah sesuai dengan Undang-Undang Administrasi Kependudukan,” jelasnya.
Salah satu poin penting yang dibawa Fahmi sebagai dasar hukum adalah alamat KTP Andre yang hingga kini masih terdaftar di wilayah Tigaraksa, Tangerang, Banten. Ia mengklaim bahwa hal itu menjadikan Pengadilan Agama Tigaraksa sebagai lembaga yang berwenang menangani perkara tersebut. “Sampai detik ini, KTP Andre masih terdaftar di Tangerang Selatan alias Tigaraksa,” tambahnya kepada media.
Dengan argumentasi tersebut, Fahmi berharap proses hukum tetap dilanjutkan di Pengadilan Agama Tigaraksa, tanpa terhambat oleh keberatan dari pihak Erin. Ia menyatakan bahwa langkah hukum Andre telah disusun secara sah dan seharusnya tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut. “Maka saya minta PA Tigaraksa tetap memutus perkara ini dan melanjutkan pokok-pokok perkaranya,” ujarnya menutup penjelasan.
Hingga saat ini, proses hukum masih berjalan dan perhatian publik terus mengarah pada dinamika rumah tangga Andre dan Erin. Meski banyak yang menyayangkan keputusan Andre, tak sedikit pula yang memahami bahwa setiap rumah tangga memiliki konflik yang tak selalu bisa dilihat dari luar. Situasi ini menjadi pengingat bahwa harmonis di depan kamera belum tentu mencerminkan kondisi sesungguhnya di balik layar rumah tangga seorang selebritas.
Sumber : https://celebrity.okezone.com/read/2025/08/13/33/3162426/alasan-andre-taulany-ngotot-bercerai-ada-perselisihan-berkepanjangan?page=all
Penulis : Arnelya NL
