Dukungan DPMD Kukar untuk RT sebagai Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

redaksi

( Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar )

Fajarnews.co, TENGGARONG – Tak jarang warga menerima berbagai bentuk pelayanan dan program pemerintah tanpa tahu siapa yang pertama kali bergerak di lingkungan mereka. Dalam konteks itulah, keberadaan Rukun Tetangga (RT) menjadi sangat krusial. Di Kutai Kartanegara (Kukar), RT bukan hanya pelengkap administratif, tapi merupakan wajah pemerintah yang hadir langsung di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar. Menurutnya, peran RT sangat vital dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, terutama dalam penyampaian layanan serta informasi pembangunan.

“RT adalah figur yang paling dikenal warga di lingkungannya. Mereka jadi orang pertama yang dihubungi jika terjadi persoalan, dari masalah sosial sampai teknis,” kata Asmi saat diwawancarai pada Selasa (29/04).

Kukar sendiri memiliki lebih dari 3.000 RT yang tersebar di berbagai wilayah desa dan kelurahan. Jumlah tersebut menandakan betapa luasnya jangkauan pemerintahan hingga ke tingkat akar rumput, yang hanya bisa dijalankan secara efektif melalui struktur RT.

Asmi menjelaskan bahwa RT menjalankan peran multiperan: dari pelayanan dokumen administrasi kependudukan, pengorganisasian kegiatan sosial masyarakat, hingga menjaga keharmonisan lingkungan. Dalam banyak kasus, RT juga menjadi penengah dalam konflik internal warga, serta motor penggerak kegiatan gotong royong dan kebersihan lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui DPMD, secara konsisten memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan kepemimpinan, manajemen administrasi, serta peningkatan kapasitas komunikasi. Hal ini penting agar RT dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan responsif terhadap perkembangan zaman.
“Dinamika sosial saat ini menuntut RT lebih dari sekadar pengurus lingkungan. Mereka dituntut adaptif, inovatif, dan solutif,” ujarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak RT di Kukar yang mulai menginisiasi kegiatan berbasis digital, seperti grup koordinasi daring, pelaporan elektronik, serta pemanfaatan platform sosial media sebagai sarana informasi warga.

Menurut Asmi, inisiatif semacam ini perlu terus didorong dan difasilitasi. Sebab, kecepatan dan ketepatan informasi sangat menentukan efektivitas pelayanan masyarakat.

Asmi menutup dengan apresiasi tinggi kepada seluruh pengurus RT yang telah mendedikasikan waktunya untuk kemajuan lingkungan masing-masing.

“Di balik keberhasilan program pemerintah di tingkat lokal, ada sosok RT yang bekerja dalam diam. Kami ingin mereka terus didukung, dihargai, dan diberdayakan sebagai fondasi pemerintahan yang paling dekat dengan rakyat,” tutupnya.

(Adv/DPMD/Kukar)

Penulis : Reihan Noor

Related Post

Tinggalkan komentar