Fajarnews.co, Badung – Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur merambat hingga ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan pembatalan sejumlah penerbangan. Sebanyak 12 penerbangan internasional dan lima domestik dinyatakan batal berangkat, termasuk ke Singapura dan Australia.
PGS General Manager Bandara Ngurah Rai, Wahyudi, mengatakan pembatalan itu juga terjadi pada kedatangan, dengan 13 rute internasional dan dua domestik turut dibatalkan. “Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan lima keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi,” jelasnya.
Erupsi terjadi dua kali pada Selasa (17/6/2025), memuntahkan abu hingga 2.000 meter di atas puncak. Sebanyak empat desa di lereng gunung gelap gulita, memaksa ratusan warga mengungsi. Status gunung pun meningkat dari Siaga ke Awas.
Meski banyak maskapai membatalkan jadwal, operasional bandara tetap normal dan aman. Hasil paper test hingga pukul 09.30 WITA menunjukkan tidak ada abu vulkanik di area bandara.
Pihak bandara telah menyiagakan personel sejak menerima laporan erupsi pada Selasa sore. “Kami senantiasa memperbarui perkembangan situasi ini dengan berkoordinasi dengan pihak terkait,” kata Wahyu.
Untuk membantu penumpang terdampak, bandara juga menyiapkan helpdesk khusus di terminal domestik dan internasional. Fasilitas ini melayani informasi, refund, hingga pengaturan ulang jadwal penerbangan.
Maskapai memberikan tiga opsi kepada penumpang yaitu pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang. Langkah ini diambil guna meminimalkan dampak dan ketidaknyamanan.
Bandara berharap aktivitas gunung segera stabil agar lalu lintas udara kembali normal seperti sediakala.
Sumber : https://www.detik.com/bali/bisnis/d-7969767/belasan-penerbangan-internasional-ke-bali-dibatalkan-akibat-erupsi-lewotobi#google_vignette
Penulis : Arnelya NL