Fajarnews.co, Jakarta – Mantan prajurit Marinir, Satria Arta Kumbara, menjadi sorotan setelah bergabung dengan tentara Rusia. Ia kini berharap dapat kembali menjadi warga negara Indonesia. Permintaannya itu disampaikan melalui pernyataan publik.
Satria mengaku bahwa alasan utama dirinya bergabung dengan tentara Rusia bukan karena ideologi atau pengkhianatan. Ia menyebut keterlibatan itu semata-mata karena kebutuhan ekonomi. “Saya tidak pernah mengkhianati negara. Saya datang ke sini untuk mencari nafkah,” katanya.
Dalam keterangannya, Satria juga meminta maaf karena menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Ia mengaku tidak tahu bahwa langkah tersebut dapat membuat kewarganegaraannya dicabut. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Rolliansyah Soemirat, menjawab bahwa kewarganegaraan adalah ranah Kementerian Hukum. “Status kewarganegaraan menjadi ranah Kemenkumham,” ucapnya kepada wartawan.
Menanggapi itu, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa Satria otomatis kehilangan status WNI jika terbukti menjadi tentara asing. Hal itu sesuai UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan.
Pasal 23 huruf (d) dan (e) secara jelas menyatakan bahwa WNI yang bergabung dengan dinas tentara asing tanpa izin Presiden kehilangan kewarganegaraan. Menkumham menyebut aturan ini juga dikuatkan oleh PP No. 2 Tahun 2007.
“Tidak ada proses pencabutan. Kehilangan status WNI terjadi secara otomatis jika terbukti jadi tentara asing,” kata Supratman. Ia menambahkan bahwa proses kembali menjadi WNI bisa dilakukan melalui jalur naturalisasi.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, menyatakan bahwa pihak TNI tidak akan mencampuri masalah kewarganegaraan Satria. Masalah tersebut diserahkan sepenuhnya ke kementerian terkait.
Satria saat ini berada di Rusia, dan status hukumnya sebagai eks prajurit Indonesia masih jadi polemik. Ia diberhentikan dari TNI pada 2023 setelah menghilang sejak 2022
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-8027927/polemik-satria-eks-marinir-gara-gara-judol-jadi-tentara-bayaran-rusia
Penulis : Arnelya NL