Malam Panjang di Loa Tebu: Mencari Pekerja Tugboat yang Hilang di Hutan

redaksi

Operasi Pencarian korban oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara

Fajarnews.co, TENGGARONG — Malam di Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, terasa lebih sunyi dari biasanya. Lampu-lampu perahu di tepi Sungai Mahakam memantul di air yang tenang, sementara di darat, sekelompok warga dan petugas pemadam kebakaran mempersiapkan diri menyusuri gelapnya hutan.

Seorang pekerja kapal tugboat dilaporkan hilang pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025. Ia terakhir terlihat menyeberang bersama warga menggunakan perahu. Namun setibanya di darat, alih-alih pulang, korban melangkah ke arah berlawanan. Rekan-rekannya berteriak memanggil, tapi tak ada jawaban.

Laporan resmi masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara pukul 20.36 Wita. Dua jam kemudian, sebuah ambulans Damkar Matan dan unit rescue tiba di lokasi. “Kami langsung koordinasi dengan warga setempat dan pihak terkait,” kata Achmad Sudirman, koordinator lapangan pencarian.

Namun malam itu, medan hutan yang gelap membuat penyisiran hanya dilakukan terbatas. Pagi keesokan harinya, pukul 08.00 Wita, tim kembali masuk lebih jauh ke dalam hutan. Operasi ini melibatkan tujuh personel Damkar Kukar bersama warga.

Hingga Minggu siang, pencarian masih berlangsung. Jejak korban belum ditemukan. Di tengah terik yang mulai menyengat, setiap langkah tim di bawah rindang pepohonan membawa harapan: menemukan korban dalam keadaan selamat.

Related Post

Tinggalkan komentar