Fajarnews.co, Samarinda – Baru beberapa jam dilantik, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin langsung mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengikuti pola 100 hari kerja. “Hari pertama langsung kita gas,” tegas Aulia kepada wartawan di Samarinda, Sabtu sore, 21 Juni 2025.
Pelantikan Aulia dan Rendi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud di Gedung Lamin Etam. Dalam suasana khidmat dan penuh semangat, lagu Indonesia Raya mengawali prosesi resmi tersebut.
Berpasangan dari dua wilayah berbeda, Aulia mewakili daerah hulu sementara Rendi berasal dari pesisir. Kombinasi ini disebut sebagai simbol integrasi pembangunan darat dan laut di Kukar.
Dalam jumpa pers, Aulia menekankan bahwa fokus awal pemerintahan mereka adalah pembangunan infrastruktur jalan. “Kami akan prioritaskan wilayah yang benar-benar mendesak. Pembangunan yang terasa langsung oleh warga,” katanya.
Rendi Solihin menambahkan bahwa program Kukar Idaman Terbaik tetap dilanjutkan dengan pembaruan arah. Ia menyebut kepemimpinan kali ini bukan dimulai dari nol, melainkan dari kesinambungan masa lalu.
Gubernur Rudi Mas’ud dalam sambutannya meminta agar pasangan pemimpin muda itu berani mengambil langkah inovatif. “Gunakan trobosan, jangan biarkan rakyat menunggu,” pesan Rudi.
Usai pelantikan, Aulia dan Rendi langsung menuju Jatinangor untuk mengikuti retret teknokratis IPDN. Mereka juga dijadwalkan menerima pengarahan dari Kementerian Dalam Negeri terkait strategi awal pemerintahan.