Fajarnews.co, London – Sebuah insiden tragis mewarnai konser reuni band legendaris Oasis yang digelar di Stadion Wembley, London, Sabtu malam, 2 Agustus 2025. Seorang pria yang diperkirakan berusia 40-an meninggal dunia setelah mengalami insiden jatuh di tengah kerumunan penonton. Konser yang seharusnya menjadi malam nostalgia justru berubah menjadi duka bagi sebagian pihak.
Menurut laporan resmi dari Kepolisian Metropolitan London, panggilan darurat mengenai korban terluka diterima pada pukul 22.00 waktu setempat. Petugas medis yang tiba di tempat kejadian menemukan pria tersebut dalam kondisi sangat kritis. Luka parah yang dialaminya diyakini akibat jatuh dari ketinggian atau struktur stadion.
Dalam keterangan resmi yang dirilis sehari setelah kejadian, juru bicara Kepolisian Metropolitan mengungkapkan bahwa korban ditemukan dengan cedera serius. “Dia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar sang juru bicara dalam pernyataan yang disampaikan pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Pihak berwenang saat ini masih terus menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut. Aparat kepolisian juga telah mengimbau kepada para saksi yang berada di lokasi untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Sampai berita ini diturunkan, identitas korban belum dipublikasikan secara resmi.
Rasa belasungkawa disampaikan oleh pengelola Stadion Wembley tak lama setelah kabar duka tersebut tersebar. “Doa kami untuk keluarga korban,” ujar juru bicara stadion dalam keterangan singkat. Meski insiden tersebut mengejutkan banyak pihak, penyelenggaraan konser Oasis pada malam berikutnya tetap dilanjutkan sesuai jadwal.
Konser tersebut merupakan bagian dari rangkaian tur reuni Oasis yang sangat dinanti-nantikan penggemar di seluruh dunia. Band asal Manchester itu kembali tampil setelah 16 tahun perpecahan antara dua personel utamanya, Liam dan Noel Gallagher. Tur ini dijadwalkan mencakup 41 pertunjukan di berbagai negara.
Dua pentolan Oasis, Liam dan Noel, turut menyampaikan kesedihan mereka atas insiden yang terjadi. Dalam pernyataan bersama kepada BBC, keduanya menyatakan, “Kami terkejut dan berduka atas meninggalnya seorang penggemar kami di konser tadi malam.” Ungkapan tersebut menunjukkan kedekatan emosional mereka terhadap para penggemarnya.
Diprediksi sebagai salah satu tur musik terbesar tahun ini, Oasis berhasil menjual sekitar 900.000 tiket untuk seluruh rangkaian konsernya. Setelah menyelesaikan pertunjukan di London, band ini dijadwalkan melanjutkan penampilan ke Edinburgh, sebelum bertolak ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Brasil sebagai bagian dari tur dunia mereka.
Sumber : https://www.kompas.com/global/read/2025/08/04/063100570/pria-40-tahun-tewas-terjatuh-saat-reuni-oasis-konser-tetap-lanjut?source=sorotan
Penulis : Arnelya NL