Fajarnews.co, Osaka – Lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat cuaca panas ekstrem yang melanda Jepang, menurut laporan SCMP dan NHK. Di antara korban, terdapat seorang lansia berusia 90-an dari Kota Ikeda, Prefektur Osaka. “Sedikitnya empat orang sebelumnya juga meninggal di wilayah Kanto akibat dugaan sengatan panas,” tulis NHK.
Selain korban jiwa, sekitar ratusan orang dari berbagai usia, antara 11 hingga 97 tahun, harus dirawat karena mengalami gejala serupa. Menurut data AFP, di Tokyo saja, 169 orang mendapatkan perawatan pada Selasa dan 57 orang keesokan harinya.
Lonjakan suhu secara tiba-tiba terjadi sejak Selasa lalu, dan diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir pekan. Kota Kofu, misalnya, mencatat suhu mencapai 38,2°C, jauh di atas rata-rata suhu musim hujan pertengahan Juni.
Di tempat lain, suhu ekstrem tercatat di Gunma (37,7°C), Shizuoka (37,6°C), Tokyo (34,8°C), dan Osaka (33,4°C). Badan Meteorologi Jepang menyebutkan bahwa 547 wilayah kota telah melaporkan suhu lebih dari 30°C.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan sengatan panas, seperti tetap terhidrasi dan menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250621035500-113-1242121/cuaca-panas-di-jepang-mengganas-lima-tewas-dan-ratusan-dirawat
Penulis : Arnelya NL