Fajarnews.co, London – Setelah dua tahun menjalankan konsep restoran unik di Inggris, Karen’s Diner mengumumkan akan menutup lokasi permanennya di White Lion Street, London, pada akhir Juni 2025. Penutupan ini mengakhiri operasional waralaba restoran bertema pelayan jutek yang sebelumnya sempat populer di kalangan anak muda.
Kabar penutupan tersebut dikonfirmasi dalam laporan Times Series pada Kamis (12/6/2025), di mana pihak restoran menyatakan bahwa tekanan finansial menjadi alasan utama. “Meningkatnya biaya dan kontribusi Asuransi Nasional serta tarif bisnis membuat operasi jangka panjang jadi tidak mungkin,” jelas juru bicara Karen’s Diner.
Karen’s Diner dikenal bukan hanya menyajikan burger, tetapi juga pengalaman interaktif di mana para staf berperan sebagai pelayan yang kasar, sarkastik, dan sering menghina pelanggan dengan cara yang disengaja. “Orang-orang tidak mengerti betapa sulitnya menjalankan restoran dan teater secara bersamaan,” imbuhnya.
Meski tutup secara permanen di Inggris, Karen’s Diner belum benar-benar menghilang dari pasar. Mereka berencana untuk melanjutkan bisnisnya dengan model pop-up store yang dinilai lebih fleksibel. Keberhasilan pop-up di Romford tahun lalu menjadi alasan kuat di balik strategi baru ini.
Waralaba asal Australia ini pertama kali mencuri perhatian dunia pada 2021 berkat konsep ekstrem mereka. Alih-alih ramah, pelayan justru dilatih untuk bersikap jutek dan menyebalkan, yang membuat pengalaman makan jadi unik. Konsep ini kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk Inggris dan Indonesia.
Selama dua tahun terakhir, Karen’s Diner London menjadi magnet konten media sosial. Banyak pengunjung datang bukan hanya untuk makanan, tetapi juga untuk merekam interaksi lucu—atau bahkan kasar—dengan para pelayan. Namun, meningkatnya biaya sewa dan operasional membuat keberlangsungan bisnis ini terganggu.
“Terima kasih pada manajer restoran dan seluruh tim atas kerja keras mereka dalam menghadirkan hiburan luar biasa malam demi malam,” ungkap perwakilan restoran. Mereka berharap strategi pop-up akan tetap menjaga semangat interaktif yang menjadi ciri khas Karen’s Diner.
Dengan tutupnya gerai di London, Karen’s Diner akan mulai berfokus mengembangkan jaringan pop-up store di wilayah selatan Inggris. Langkah ini dipilih agar mereka bisa tetap hadir di pasar tanpa harus menanggung beban biaya tetap dari toko permanen.
Sumber : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/6050302/bisnis-kuliner-karens-diner-bangkrut-angkat-kaki-dari-inggris?page=4
Penulis : Arnelya NL