Fajarnews.co, Tenggarong – Sebanyak 58 peserta yang tergabung dalam kafilah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah diberangkatkan secara resmi oleh Bupati Aulia Rahman Basri untuk mengikuti gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Tahun ini, ajang tersebut dilangsungkan di Kabupaten Kutai Timur dan menjadi momentum penting bagi Kukar untuk menunjukkan kualitas pembinaan dan prestasi para peserta. Suasana pelepasan berlangsung penuh semangat, dihadiri keluarga peserta serta sejumlah tokoh agama.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menegaskan bahwa para kafilah telah melalui tahapan pembinaan yang terstruktur dan berjenjang, mulai dari desa hingga kabupaten. “Kami telah melakukan pembinaan sejak lama, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, hingga kabupaten,” ujarnya pada Kamis (10/7/2025). Ia optimis bahwa latihan yang intensif akan menjadi bekal penting bagi peserta untuk berkompetisi secara maksimal di ajang provinsi.
Aulia juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar atas peran aktif dan konsistensinya dalam membimbing peserta. Menurutnya, lembaga tersebut telah turut berkontribusi besar dalam mempersiapkan mental dan kemampuan para kafilah yang akan tampil di berbagai kategori lomba.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan Kukar dalam ajang MTQ tidak terlepas dari kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta institusi-institusi keagamaan. Salah satu upaya konkret dalam mencetak generasi cinta Al-Qur’an adalah pembangunan pondok-pondok tahfiz yang kini telah menjadi bagian dari program strategis pemerintah daerah. “Pondok tahfiz yang kami dirikan adalah bentuk nyata komitmen Pemkab dalam membangun sumber daya manusia yang religius dan cinta Al-Qur’an,” ucap Aulia.
Lebih lanjut, Bupati mengimbau masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan moril bagi seluruh kafilah yang akan berjuang membawa nama Kukar di panggung MTQ tingkat provinsi. Ia menilai bahwa semangat dan doa dari masyarakat menjadi kekuatan penting yang menyertai perjuangan para peserta.
Namun demikian, Aulia juga mengingatkan agar seluruh pihak menjunjung tinggi nilai sportivitas selama lomba berlangsung. Ia memperingatkan agar tidak ada yang mencoba mencari jalan pintas dengan menyewa peserta dari luar daerah, sebab hal tersebut berpotensi mencederai nilai-nilai kompetisi yang jujur. “Regulasi dari Kementerian Agama sudah sangat jelas dan ketat. Jangan sampai ada yang menyewa peserta dari luar hanya demi kemenangan semu. Hal itu mudah terdeteksi,” tegasnya.
Kafilah Kukar akan ambil bagian dalam berbagai jenis perlombaan seperti tilawah, tahfiz, tafsir, dan sejumlah cabang lainnya. Diharapkan, para peserta tak hanya membawa pulang medali, tetapi juga mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih mencintai dan mempelajari Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Kukar dan antusiasme masyarakat, para peserta diproyeksikan mampu memberikan hasil terbaik di MTQ ke-45. Semangat religius, pembinaan berkesinambungan, serta kerja keras menjadi bekal utama yang diyakini mampu mengantar Kukar meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL