Fajarnews.co, Tenggarong – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara menggelar Creative Fest pada 1–2 Juli 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan ekonomi kreatif lokal. Acara berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Loa Janan dengan menghadirkan berbagai elemen seni dan industri kreatif. Festival ini mengusung tema Kolaborasi Menyatukan Kita.
Zikri Umulda, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, menjelaskan bahwa Loa Janan dipilih sebagai lokasi karena dinilai memiliki potensi kreatif besar. “Loa Janan memiliki komunitas yang sangat potensial, dan kami hadir untuk memberikan dukungan,” katanya, Jumat (20/6/2025). Ia menambahkan bahwa anak muda setempat sangat aktif dalam komunitas kreatif.
Festival ini akan menampilkan pertunjukan musik lintas genre, termasuk musisi nasional Dhyo Haw, serta pameran produk lokal dan bazar UMKM muda. Acara ini tidak hanya hiburan, tetapi juga menjadi ajang promosi karya dan usaha lokal. Dispar Kukar berharap kegiatan ini bisa menginspirasi pelaku industri kreatif lainnya.
“Melalui festival ini, kami ingin para pelaku seni musik lokal dan generasi muda Kukar semakin termotivasi untuk terus berkarya,” ujar Zikri. Festival ini juga menjadi bagian dari penguatan identitas kreatif daerah.
Pihak penyelenggara berharap kehadiran figur publik dapat memotivasi generasi muda untuk lebih percaya diri dalam menampilkan karya mereka. “Kami berharap anak-anak muda Kukar berani menampilkan karya mereka dengan percaya diri,” imbuhnya.
Festival ini merupakan bagian dari strategi pengembangan sektor kreatif sebagai pilar pembangunan daerah. Zikri meyakini ekonomi kreatif bisa menjadi penggerak pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan di Kutai Kartanegara.
Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, acara ini juga diharapkan menciptakan ekosistem kreatif yang sehat. Kolaborasi antar komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah menjadi kunci suksesnya Creative Fest.
Dengan semangat sinergi, Dispar Kukar berharap festival ini dapat berlangsung secara rutin di tahun-tahun mendatang dan menjadi ikon baru bagi industri kreatif di wilayah tersebut.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
