Fajarnews.co, Tenggarong – Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan (Rakordal) Caturwulan I 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya pada efisiensi anggaran dan keselarasan dengan program nasional. Rakordal digelar di Aula Lantai I Kantor Bappeda Kukar.
Plt Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanessa Vilna, menyampaikan bahwa efisiensi ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. “Efisiensi ini bukan semata soal persentase,” ujarnya, “tetapi bagaimana belanja-belanja seperti perjalanan dinas dan pengadaan kendaraan dinas bisa ditekan.”
Salah satu kebijakan yang diterapkan ialah pemangkasan anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen. Dana tersebut akan diarahkan untuk kegiatan prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Syarifah juga mengungkapkan dukungan Kukar terhadap program strategis nasional, seperti Makanan Bergizi (MBG), Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih. “Kami mendukung program MBG dengan menyediakan kebutuhan pendukungnya,” jelasnya.
Namun, pengelolaan teknis program MBG tetap menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional. Pemkab Kukar hanya menyediakan fasilitas pendukung seperti lahan dan peralatan makan.
Terkait program nasional lainnya, Syarifah menyebutkan masih ada sekitar 10 program yang belum dijalankan karena menunggu petunjuk pusat. Pemkab tetap siap beradaptasi dengan arahan lebih lanjut.
“Kolaborasi pusat dan daerah menjadi kunci utama,” pungkasnya, menegaskan pentingnya sinergi dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL