Fajarnews.co, Tenggarong – Di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (30/4/2025), Workshop Sistem Statistik Nasional (SSN) 2025 digelar oleh Dinas Kominfo Kutai Kartanegara. SDM statistik menjadi fokus utama dalam kegiatan ini sebagai upaya memperkuat pondasi pembangunan berbasis data. Workshop ini bagian dari program statistik sektoral yang didanai oleh APBD Kukar Tahun 2025.
Menurut Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kukar, Asdi, kualitas data tak bisa dilepaskan dari kemampuan pengelolaannya. Ia menyatakan, “Kita ingin para pelaku statistik di berbagai OPD tidak hanya mampu mengumpulkan data, tetapi juga memahami pentingnya akurasi dan integritas data.” Peserta juga diajak memahami cara penggunaan aplikasi Romantik secara lebih efektif.
Dalam pelatihan tersebut, sepuluh OPD yang dinilai paling baik dalam tata kelola statistik diundang sebagai peserta. Dari kalangan peserta tersebut, satu OPD akan diseleksi untuk mewakili Kukar dalam lomba statistik nasional. Kegiatan ini juga dijadikan ruang sinergi lintas OPD untuk menjawab tantangan data sektoral.
Prestasi sebelumnya disinggung oleh Asdi, yang menyebutkan keberhasilan Kukar menembus 10 besar nasional lewat Kecamatan Loa Janan. “Kami optimis tahun ini prestasi Kukar akan kembali bersinar,” ujar Asdi. Harapan serupa juga diarahkan kepada OPD lainnya untuk meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.
Validitas data menjadi topik penting yang dibahas dalam sesi panel workshop tersebut. Melalui akurasi data yang ditingkatkan, pembangunan bisa diarahkan lebih tepat sasaran. Program-program seperti bantuan sosial sangat bergantung pada kualitas informasi statistik.
Koordinasi antar lembaga pemerintah, termasuk BPS, ditekankan dalam kegiatan ini untuk memperkuat integrasi data. Diskusi lintas sektor menjadi kunci dalam menjawab kebutuhan data yang aktual. Tujuannya adalah agar kebijakan yang dibuat benar-benar berbasis bukti dan kondisi lapangan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkab Kukar melalui Diskominfo menyertakan kegiatan ini dalam anggaran resmi tahun 2025. Komitmen menjadikan data sebagai motor pembangunan daerah terus digaungkan. Workshop ini juga menegaskan keseriusan Kukar dalam membangun budaya statistik.
Dengan langkah terencana, Kukar ingin menjadikan data bukan sekadar angka, melainkan alat strategis pembangunan daerah. “Data yang akurat adalah pondasi keberhasilan pembangunan daerah,” pungkas Asdi. Ia menekankan bahwa tanpa data yang sahih, kebijakan akan kehilangan a
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL