Pratama Arhan, Magnet Ekonomi Digital di Tengah Sorotan Pribadi

redaksi

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan Alif. Foto/Bola.com/Arief Bagus

Fajarnews.co – Ketenaran Pratama Arhan sebagai pemain sepak bola tim nasional Indonesia kini melampaui batas lapangan hijau. Sosoknya yang dikenal melalui kemampuan lemparan jauh dan performa stabil di berbagai liga Asia, kini menjelma menjadi figur digital yang diperhitungkan. Popularitas Arhan bukan hanya berasal dari prestasi atletiknya, tetapi juga dari kekuatan personal branding yang berhasil ia bangun selama beberapa tahun terakhir.

Nama Arhan kembali mencuat ke permukaan media sosial usai tindakan kontroversialnya menghapus seluruh foto pernikahannya dengan Azizah Salsha dari akun Instagram. Tak lama setelah itu, publik juga dihebohkan dengan isu kedekatan Azizah dengan Philo Paz Armand, mantan kekasihnya. Namun alih-alih meredup, perhatian masyarakat terhadap Arhan justru meningkat tajam dan memberikan efek domino terhadap nilai komersial dirinya.

Dari sisi bisnis, Arhan merupakan salah satu atlet muda Indonesia dengan penghasilan terbesar di luar lapangan. Sumber industri memperkirakan bahwa total pendapatannya dari endorsement dan media sosial bisa mencapai antara USD1,2 juta hingga USD1,6 juta per tahun, atau setara dengan Rp20 hingga Rp25 miliar. Angka tersebut membuatnya menjadi salah satu pemain dengan nilai pasar digital tertinggi di Asia Tenggara.

Di media sosial seperti Instagram dan TikTok, Arhan menjangkau jutaan pengikut, tak hanya dari Indonesia namun juga dari negara-negara Asia lainnya. Setiap konten yang ia unggah, terutama yang melibatkan merek-merek ternama, mampu menghasilkan pendapatan ratusan juta rupiah. Seorang analis strategi pemasaran digital dari Jakarta, Rian Wibowo, menilai, “Potensi eksposur merek meningkat seiring dengan viralitas.”

Popularitas Arhan terbukti mampu menjadi jembatan antara dunia olahraga dan ekonomi digital. Klub-klub tempat ia bermain pun tak hanya tertarik pada keterampilan teknisnya, tetapi juga mengandalkan daya tarik digitalnya untuk meningkatkan sponsor dan penjualan tiket. Saat ini, Arhan bermain untuk Bangkok United di Liga Thailand setelah sebelumnya memperkuat Tokyo Verdy di Jepang dan Suwon FC di Korea Selatan.

Pengalaman bermain di tiga liga berbeda itu memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan kariernya. Saat membela Tokyo Verdy, Arhan menerima gaji sekitar Rp500 juta hingga Rp600 juta per musim. Nilai itu meningkat drastis saat ia pindah ke Suwon FC, di mana ia menerima gaji hingga Rp10 miliar per tahun. Sekarang, kekayaan totalnya diperkirakan telah menembus Rp290 miliar.

Keberhasilan Arhan menjadi simbol dari pergeseran paradigma dalam dunia olahraga. Atlet modern tak hanya dituntut tampil prima di lapangan, tetapi juga perlu mengelola citra publik dan aktivitas digital mereka secara profesional. Merek-merek besar kini lebih tertarik pada figur yang memiliki daya tarik sosial media tinggi, ketimbang hanya sekadar berprestasi secara teknis.

Menariknya, sorotan terhadap kehidupan pribadi Arhan justru turut memperkuat eksistensinya di dunia digital. Ketika isu rumah tangganya ramai diperbincangkan, akun-akun gosip, media olahraga, hingga influencer ramai membicarakan namanya. Fenomena ini mendorong peningkatan interaksi digital secara signifikan, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap nilai komersialnya di mata sponsor.

Bagi Arhan, dunia olahraga dan ekonomi digital bukanlah dua ranah yang terpisah. Ia membuktikan bahwa seorang atlet dapat menjadi tokoh sentral dalam industri pemasaran kontemporer, bahkan saat diterpa isu pribadi. Dalam konteks ini, popularitas bukan hanya alat, melainkan aset yang dikelola dengan cermat dan strategis.

Seperti yang disampaikan Rian Wibowo, “Atlet seperti Arhan bukan hanya pemain, tapi juga aset digital.” Pandangan ini semakin menguatkan bahwa peran seorang pesepak bola kini telah berevolusi. Tak hanya mencetak gol, mereka juga dituntut untuk membangun hubungan dengan audiens digital dan menjadi magnet ekonomi yang berdampak luas.

Sumber : https://economy.okezone.com/read/2025/08/08/320/3161152/segini-kekayaan-fantastis-pratama-arhan-cuan-dari-bola-hingga-endorsement?page=2
Penulis : Arnelya NL

Related Post

Tinggalkan komentar