Fajarnews.co, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara terus menggencarkan program Strategi Penataan Dalam Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan (STRATA DAYA) sebagai upaya pembenahan tata kelola desa. Salah satu desa yang sudah merasakan dampak langsung dari program ini adalah Desa Perangat Baru, yang menjadi bagian dari delapan lokasi percontohan.
Kepala Desa Perangat Baru, Sarkono, mengungkapkan bahwa STRATA DAYA menjadi solusi konkret untuk persoalan klasik desa dalam mengelola kelembagaan lokal. Ia menyebut bahwa selama ini penganggaran untuk lembaga seperti RT, Posyandu, dan LPM kerap menimbulkan keraguan karena tidak adanya landasan hukum yang kuat.
“Selama ini, penganggaran untuk lembaga-lembaga desa masih sering menimbulkan keraguan karena belum ada payung hukum yang memadai. STRATA DAYA hadir memberikan arah sekaligus legalitasnya,” ujar Sarkono.
Dengan STRATA DAYA, menurut Sarkono, desa kini dapat menyusun Peraturan Desa (Perdes) kelembagaan secara sistematis dan sah secara regulasi. Hal ini diyakini dapat mempermudah perencanaan kegiatan desa yang melibatkan lembaga masyarakat setempat.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa, Asmi Riyandi Elvandar, menyampaikan bahwa banyak desa yang belum memiliki Perdes terkait kelembagaan. Ia menekankan bahwa STRATA DAYA akan menjadi pedoman hukum yang memadai bagi desa-desa di Kukar.
“Program ini tidak hanya memperjelas jalur hukum bagi desa, tapi juga memperkuat posisi kelembagaan sebagai mitra pemerintah desa dalam pembangunan,” ujar Elvandar dalam evaluasi yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.
Komitmen DPMD Kukar pun ditegaskan kembali, bahwa STRATA DAYA akan terus disempurnakan dan diperluas ke seluruh desa yang ada di wilayah Kutai Kartanegara. Evaluasi dan masukan dari desa percontohan menjadi dasar pengembangan ke depannya.
Perangat Baru kini menjadi contoh bahwa pembenahan kelembagaan desa bukan hanya rencana, tetapi kenyataan yang membawa perubahan nyata melalui regulasi yang tertib dan struktur yang kuat.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL