Fajarnews.co, Tenggarong – Pengembangan wisata di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara, mulai menunjukkan hasil nyata dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menyebut bahwa potensi wisata seperti Air Terjun Kendua Raya dan Danau Kumbara menjadi daya tarik utama yang mendorong munculnya berbagai usaha lokal. “Pariwisata di wilayah kami berkembang pesat,” ujarnya.
Usaha warga yang berkembang mulai dari penyediaan jasa pemandu wisata, penginapan, kuliner lokal hingga penjualan souvenir. Pemerintah kecamatan memfasilitasi masyarakat untuk terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi ini. Julkifli menambahkan, “Hal ini tentu berdampak positif pada peluang usaha warga.”
Festival Nutup Bahang dan Belian Namang yang diadakan setiap bulan Mei di Desa Kedang Ipil menjadi contoh sukses sinergi antara budaya dan ekonomi. Festival tersebut tidak hanya menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri, tetapi juga menjadi ruang promosi produk lokal. Produk seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan oleh-oleh khas Kutai turut meramaikan acara.
Sementara di kawasan Danau Kumbara, masyarakat mulai mengembangkan penyewaan perahu dan tempat memancing. Aktivitas ini menarik banyak pengunjung yang ingin menikmati suasana alam dan budaya lokal. Kelompok usaha bersama juga dibentuk untuk mengelola kuliner khas daerah secara profesional.
Melalui pengembangan potensi wisata, pemerintah kecamatan juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha. Fokus pelatihan mencakup kewirausahaan, pengelolaan wisata, serta pelestarian lingkungan. “Kami mendorong warga agar membangun usaha yang mendukung pariwisata,” kata Julkifli.
Objek wisata lain yang dikembangkan yaitu Air Terjun Sampetehan dan Danau Bidadari. Wilayah ini diarahkan sebagai kawasan ekowisata yang memadukan alam, budaya, dan usaha kreatif. Julkifli menjelaskan, “Pengembangan wisata ini adalah peluang emas bagi Kota Bangun Darat untuk menjadi pusat ekonomi kreatif.”
Dengan pendekatan berbasis komunitas, pemerintah ingin wisata tak hanya menarik pengunjung, tetapi juga memberi manfaat ekonomi jangka panjang. Masyarakat dilibatkan sejak perencanaan hingga pengelolaan lapangan. “Kami berharap ekonomi masyarakat akan tumbuh secara signifikan,” ucap Julkifli optimis.
Komitmen Kecamatan Kota Bangun Darat adalah memperkuat sinergi antara sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat. Harapannya, Kota Bangun Darat akan menjadi contoh pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan menguntungkan warga lokal.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL