Fajarnews.co, Tenggarong – Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, menjadi saksi digelarnya Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Rabu, 12 Maret 2025. Program ini hadir sebagai bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap dampak inflasi menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkab dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan memperkuat ketahanan pangan lokal. GPM juga menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi yang telah dilakukan akhir Februari lalu.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang membuka acara menyampaikan bahwa GPM bukan sekadar pasar murah. Menurutnya, distribusi yang tidak efisien kerap menyebabkan harga pangan melonjak, dan GPM menjadi solusi jangka menengah untuk mengatasi hal itu.
Melalui GPM, masyarakat mendapatkan akses langsung terhadap bahan pangan berkualitas seperti beras, gula, minyak goreng, dan produk lainnya dengan harga lebih terjangkau. Barang-barang tersebut disalurkan langsung dari produsen untuk memangkas jalur distribusi.
Di sisi lain, petani dan pelaku UMKM juga merasakan manfaat dari program ini karena mendapat ruang untuk menjual produknya secara langsung kepada konsumen. Ini memperluas jangkauan pasar sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan menggabungkan kepentingan konsumen dan produsen, Pemkab Kukar berharap GPM dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam menjaga keseimbangan harga, memperkuat daya beli masyarakat, serta menciptakan keadilan ekonomi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL